Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina. Warga Palestina tersebut diusir secara paksa oleh pasukan Israel dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Jokowi menyinggung mengenai tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa. "Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel," ujar Jokowi dalam pernyataan resmi yang dikutip melalui akun twitternya, Senin (10/5).
Jokowi menegaskan posisi Indonesia yang akan terus mendukung warga Palestina. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Negara Republik Indonesia itu sebagai keberpihakan yang jelas.
"Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," tegasnya.
Baca Juga: PBB mendesak Israel untuk hentikan penggusuran kawasan pengungsi Palestina
Sebelumnya diberitakan, ketegangan di Yerusalem meningkat pasca-terjadinya kerusuhan pada Jumat (7/5) malam di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Kerusuhan bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa.
Polisi Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan antihuru-hara membubarkan paksa jemaah tarawih, dan menembakkan peluru berlapis karet.
Rekaman video memperlihatkan, jemaah mencoba mempertahankan diri dengan melemparkan kursi, sepatu, dan batu ke arah Polisi Israel.
Kerusuhan yang pecah di Masjid Al Aqsa merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan terluka akibat aksi kekerasan yang dilakukan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa.
Selanjutnya: Arab Saudi dan UEA mengutuk Israel atas bentrokan dengan warga Palestina di Al-Aqsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News