Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
"Impor kita dari Australia penting bagi industri Indonesia, ini bagian dari bahan baku yang bisa mengembangkan industri kita," ungkap Luthfi.
Beberapa impor Indonesia dari Australia adalah sapi, daging, dan batubara. Impor tersebut diyakini akan memberikan nilai tambah bagi produk Indonesia.
Baca Juga: Bursa-bursa Saham Dunia Tergelincir, Khawatir Terkena Limpahan Risiko Evergrande
Luthfi pun menambahkan bahwa keuntungan IA-CEPA tidak hanya terkait pada perdagangan barang dan jasa. Salah satu yang diharapkan dapat segera diimplementasikan terkait dengan kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Sebagai informasi, pada periode Januari-Juli 2021 total ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$ 1,85 miliar naik dari tahun sebelumnya sebesar US$ 1,36 miliar dalam periode yang sama.
Sementara impor Indonesia periode Januari-Juli 2021 sebesar US$ 4,96 miliar naik dari tahun sebelumnya US$ 2,69 miliar.
Selanjutnya: Surplus Neraca Perdagangan Persempit Defisit CAD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News