kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kata epidemiolog terkait efikasi vaksin Covid-19 Sinovac yang hanya 65,3%


Senin, 11 Januari 2021 / 20:25 WIB
Kata epidemiolog terkait efikasi vaksin Covid-19 Sinovac yang hanya 65,3%
ILUSTRASI. Kata epidemiolog terkait efikasi vaksin Covid-19 Sinovac yang hanya 65,3%.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Senada, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan bahwa tingkat efikasi vaksin CoronaVac sudah cukup memadai untuk digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tingkat efikasi tersebut tidak serta merta membuat masyarakat bisa abai terhadap penerapan protokol kesehatan sehari-hari.

“Efikasi 65,3% ini kan artinya masih ada kemungkinan 35% kita tertular covid-19, jadi artinya kita tetap harus pakai masker,” kata Tri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/1).

Meksi sudah memadai, Tri menyarankan  bahwa pemerintah sebaiknya mencari vaksin Covid-19 dengan potensi efikasi yang lebih besar ke depannya dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pertimbangan teknis seperti kemudahan vaksin dalam untuk didistribusikan, kecocokan karakteristik vaksin (seperti suhu dan lain-lain) dengan kesiapan sarana distribusi rantai dingin di Indonesia, dan lain-lain.

Selanjutnya: Vaksin corona sudah kantongi izin BPOM, ini tahapan vaksinasi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×