Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Penetapan Menteri Agama yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa haji tak akan mempengaruhi posisi partai itu di dalam mitra koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Tidak. Jalan terus. Akan berjalan. Karena dukungan itu dukungan institusi. Dukungan partai," tegas Hatta usai acara rapat koordinasi tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta, Kamis (23/5/2014).
Hatta mengaku baru mendengar kabar penetapan Suryadharma sebagai tersangka dalam kasus itu dari para wartawan. Ia pun terlihat kaget saat ditanya mengenai pengaruh penetapan tersangka Suryadharma dalam koalisi yang tengah dibangun.
"Saya belum dengar, jadi saya belum berani komentar. Saya belum dengar sama sekali, kapan itu?" tanya Hatta.
Sebelumnya, KPK menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang dan jasa haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013.
Penetapan tersangka Suryadharma Ali ini disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. "Sudah naik penyidikan dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkat, Kamis (22/5/2014).
KPK telah menggelar penyelidikan terkait proyek haji. Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal. Pertama, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kedua, pengadaan barang dan jasa terkait akomodasi haji. Ketiga, fasilitas haji yang diberikan kepada pihak tertentu dan tidak sesuai dengan ketentuan.
Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya mengatakan bahwa KPK segera menetapkan tersangka terkait proyek pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji di Kementerian Agama pada tahun anggaran 2012-2013.
Menurut Abraham, "calon" tersangka ini merupakan salah satu petinggi di Indonesia. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma. Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji. Selain itu, Suryadharma mengklaim dana manfaat atau bunga dari setoran haji selama ini sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji.
Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News