kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai tapi Kematian Menanjak


Jumat, 18 Februari 2022 / 17:54 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai tapi Kematian Menanjak
ILUSTRASI. Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Dua hari berturut-turut, kasus harian Covid-19 turun. Tapi, angka kematian akibat virus corona baru menanjak. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari berturut-turut, kasus harian Covid-19 turun, setelah mencapai puncak tertinggi baru pada Rabu (16/2) lalu. Tapi, angka kematian akibat virus corona baru menanjak.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, pada Jumat (18/2), kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 59.635, turun dari hari sebelumnya mencapai 63.956.

Angka pada Kamis (17/2) juga turun dari puncak tertinggi baru di Rabu (16/2) lalu yang mencapai 64.718 kasus.

Tapi, angka kematian akibat Covid-19 justru menanjak. Pada Rabu (16/2), angka kematian sebanyak 167, naik menjadi 206 di Kamis (17/2) dan 216 pada Jumat (18/2), tertinggi sejak pertengahan September tahun lalu.

Meski begitu, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat gelombang kasus varian Omicron terbilang rendah dibanding saat puncak Delta yang menembus 1.800 sehari.

Baca Juga: Peringatan WHO: Omicron Dominan, Jumlah Kematian di Indonesia Bisa Meningkat

Baca Juga: Dominasi Kasus Covid-19, Ini 6 Gejala Umum Varian Omicron Menurut Kemenkes

Toh, WHO memperingatkan, jumlahnya bisa meningkat. Selama periode 7-13 Februari lalu, angka kematian mingguan akibat Covid-19 di 33 provinsi di Indonesia memang tetap < 1 kematian per 100.000 penduduk.

"Namun, di DKI Jakarta, telah meningkat dan lebih dari 1 kematian per 100.000 penduduk," sebut WHO dalam Covid-19 Situation Report in Indonesia, dikutip Jumat (18/2).

"Dengan Omicron sebagai varian dominan, jumlah kematian bisa meningkat mengikuti peningkatan kasus yang signifikan," kata lembaga di bawah naungan PBB itu.

Menurut WHO, sepanjang 7-13 Februari, jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia secara nasional dan di wilayah luar Jawa-Bali meningkat menjadi 0,04 per 100.000 penduduk dibanding minggu sebelumnya. 

Sementara di wilayah Jawa-Bali, jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat menjadi 0,2 per 100.000 penduduk dibandingkan dengan 0,1 per
100.000 penduduk di pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×