kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kapolri: Banyak rekening mencurigakan di Bea Cukai


Selasa, 05 November 2013 / 17:22 WIB
Kapolri: Banyak rekening mencurigakan di Bea Cukai
ILUSTRASI. Gedung Kedutaan Besar AS di Kyiv, Ukraina. Anggota Parlemen Rusia Minta Militer Menyerang Kedubes AS di Ukraina.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan, pihaknya menerima banyak laporan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait rekening gendut pegawai Ditjen Bea dan Cukai.

"Laporan PPATK yang masuk cukup banyak dan itu menyangkut rekening yang dicurigai," kata Sutarman menjawab pertanyaan tentang rekening gendut pegawai Bea dan Cukai setelah memimpin acara tradisi pembaretan Formed Police Unit (FPU) Kontingen VI Indonesia di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).

Meskipun banyak rekening yang dicurigai, kata Sutarman, pihaknya harus mampu mencari bukti-bukti permulaan yang cukup bila kekayaannya berasal dari uang hasil kejahatan.

"Kita harus menatapkan dulu kejahatan asalnya atau predikat crime-nya. Setelah ditemukan predikat crimenya maka TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) bisa kita ungkap," katanya.

Selama kejahatan asalnya belum ditemukan, maka kepolisian akan kesulitan menjerat orang-orang yang memiliki rekening mencurigakan.

"Kecuali ada undang-undang pembuktian terbalik dari mana duitnya, itu ke depan akan bisa dilakukan. Tapi, saat ini dengan undang-undang TPPU, kita harus buktikan dulu predikat crime-nya, sehingga kita tidak sembarangan. Apakah rekening gendut itu dari hasil bisnis yang benar?" ujarnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×