Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut masih banyak kendala yang dihadapi pengusaha untuk meningkatkan ekspor produk-produknya.
Wakil Ketua Kadin bidang perindustrian Johnny Darmawan mengatakan, berbagai alasan tersebut dipengaruhi oleh perang dagang yang tengah terjadi saat ini. "Jadi kita juga sulit untuk mengekspor karena negara-negara lain juga mengurangi impor. Ada karena mereka ingin memproteksi perdagangan mereka, ada karena krisis karena perang dagang ini," tutur Johnny kepada Kontan.co.id, Minggu (14/10).
Tak hanya itu, ekspor juga tidak mudah dilakukan mengingat ada barang-barang yang diekspor menggunakan bahan baku impor. Hambatan lainnya adalah beberapa negara yang melakukan pelarangan untuk mengimpor produk tertentu. Contohnya adalah produk minyak kelapa sawit.
Johnny mengatakan, untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan pendekatan ke negara-negara lain. Selain itu, untuk jangka panjang, Indonesia dapat mengurangi bahan baku impor dan meningkatkan prodk-produk lokal. "Jadi kita punya daya saing. Kalau sekarang kalau ada gejolak di bahan baku yang diimpor, kita ikut goyang," tutur Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News