kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,53   14,22   1.56%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin Nilai Vaksinasi Booster Jadi Kunci Jaga Pertumbuhan Ekonomi


Rabu, 16 Februari 2022 / 13:48 WIB
Kadin Nilai Vaksinasi Booster Jadi Kunci Jaga Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Sejumlah karyawan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menerima vaksin dosis ketiga atau booster?di Menara Kompas, Jakarta,


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah situasi melawan Covid-19, khususnya varian Omicron, sikap disiplin serta protokol kesehatan yang dilakukan secara ketat dan konsisten akan menekan risiko penularan virus.

Vaksinasi booster juga diyakini menjadi kunci utama keselamatan kerja terutama di industri padat karya.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Bobby Gafur Umar menilai kinerja industri cukup baik pada 2021. Kinerja beberapa sektor padat karya yang sejalan dengan program pemerintah diprediksi makin baik pada 2022, khususnya saat pemerintah mempercepat vaksinasi booster.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Obat Covid-19 Gratis Selama Isoman dan Daftar Obatnya

“Vaksinasi booster dan penanganan pandemi yang tepat selama ini sudah sangat baik menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Dampak Omicron diperkirakan kecil terhadap faktor-faktor parameter pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/2).

Bobby mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 mencapai 5,02% ditopang konsumsi dan domestik dan ekspor. Hal ini didukung juga dengan program proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan belanja daerah.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Kebijakan Presiden Joko Widodo mengendalikan Covid-19 lewat vaksinasi booster dinilai membuat Indonesia lebih siap menghadapi pandemi gelombang ketiga varian omicron.

Salah satu perusahaan padat karya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga mendukung program akses vaksinasi booster bagi karyawannya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur HMSP Elvira Lianita mengatakan, pada tahap awal perusahaannya telah menyiapkan sebanyak sekitar 26.000 dosis booster Sinopharm untuk para karyawannya.

Baca Juga: Tak Puas, Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Karantina Bisa Lakukan Tes PCR Pembanding

“Secara prinsip, langkah ini merupakan fokus utama dan prioritas perusahaan demi melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja. Kami meyakini upaya mempercepat vaksinasi adalah langkah krusial dalam pengendalian Covid-19," katanya.

Elvira menjelaskan, Sampoerna berupaya agar seluruh karyawan yang memenuhi syarat dapat menerima vaksin booster pada akhir Juni 2022.

“Pemerintah juga menetapkan kebijakan vaksinasi booster sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Sebagai bagian dari industri yang berkontribusi bagi perekonomian, Sampoerna juga sejalan dengan tujuan pemerintah tersebut,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×