kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kadin Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Perkuat Kelas Menengah


Minggu, 13 Oktober 2024 / 20:06 WIB
Kadin Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Perkuat Kelas Menengah
ILUSTRASI. Prabowo - Gibran. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Para pengusaha berharap pemerintahan baru ini memberikan perhatian khusus pada sejumlah hal, terutama kelas menengah.

Baca Juga: Tunda PPN 12%, Pemerintah Prabowo akan Revisi UU HPP

Yukki Nugrahawan Hanafi, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia menyatakan, dukungan penuh Kadin Indonesia terhadap target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah dicanangkan oleh Prabowo dan Gibran.

Target ini dianggap penting untuk mencapai visi jangka panjang Indonesia Emas 2045—menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

"Kami berharap kabinet mendatang dapat bersinergi dengan dunia usaha untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%," kata Yukki kepada Kontan.co.id, Minggu (13/10).

Baca Juga: Hashim Ungkap Alasan Pentingnya Pembentukan Kementerian Perumahan di Era Prabowo

Yukki menekankan bahwa ada tiga tantangan utama yang perlu diperhatikan untuk mendukung target tersebut.

Pertama, optimalisasi sektor strategis nasional termasuk memperkuat kontribusi industri manufaktur sebagai dasar pertumbuhan dan re-industrialisasi.

Kedua, penguatan kelas menengah yang menjadi penggerak konsumsi domestik dan berperan penting dalam membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle-income trap).

Baca Juga: Telan Biaya Jumbo, Ini Alasan Prabowo Tetap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Ketiga, tumbuhnya kelas wirausaha baru melalui UMKM yang merupakan motor alternatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Kadin Indonesia siap berkolaborasi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai visi bersama tersebut.

Selanjutnya: Ancaman Megathrust di Indonesia, Risiko Signifikan Bagi Asuransi dan Reasuransi

Menarik Dibaca: Waspada Bencana Jawa Tengah Besok (14/10), Ini Peringatan Dini Cuaca Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×