kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Kadernya Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Pasti Akan Diproses Internal


Rabu, 05 November 2025 / 21:45 WIB
Kadernya Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Pasti Akan Diproses Internal
ILUSTRASI. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memastikan akan memproses internal Gubernur Riau Abdul Wahid yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. ?


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memastikan akan memproses internal Gubernur Riau Abdul Wahid yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Proses internal itu meliputi status kadernya dari anggota kepartaian. 

"Ya pasti akan ada proses internal, ya," kata Muhaimin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025). 

Pria yang karib disapa Cak Imin ini tidak secara gamblang menyebut keputusan akhir dari partai, apakah akan memecat Abdul Wahid atau sebaliknya.

Baca Juga: UU Pengelolaan Keuangan Haji Direvisi, Ini Respon Kementerian Haji dan Umrah

Namun ia menekankan, semua pihak harus belajar agar kejadian negatif serupa tidak terulang.

"Ya semua harus belajar dari pengalaman agar tidak terulang lagi," jelas Imin. 

Cak Imin mengaku belum memutuskan memberikan bantuan hukum kepada Abdul Wahid. 

Ia pun menyebut kadernya itu belum meminta bantuan hukum. 

"Belum ada permintaan," tandas Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemerasan atau penerimaan hadiah atau janji di Pemprov Riau Tahun Anggaran 2025 pada Rabu (5/11/2025). 

Diketahui, Abdul Wahid terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025). 

KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Dani M. Nursalam selaku Tenaga Ahli Gubernur Riau. 

“Setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka, yakni AW (Abdul Wahid), MAS (Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan), dan DAN (Dani M. Nursalam selaku Tenaga Ahli Gubernur Riau),” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

ketiga tersangka selanjutnya dilakukan penahanan untuk 20 hari pertama yang terhitung sejak 4-23 November 2025. 

“Terhadap saudara AW ditahan di Rutan Gedung ACLC KPK. Sementara terhadap FRY dan MAS ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK,” ucap dia.

Baca Juga: KPK: Gubernur Riau Abdul Wahid Terima Setoran Jatah Preman Tiga Kali

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/05/21363401/kadernya-jadi-tersangka-kpk-cak-imin-pasti-diproses-internal.

Selanjutnya: BPBD Jakarta Modifikasi Cuaca untuk Tekan Risiko Banjir Jelang Musim Hujan

Menarik Dibaca: Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Lewat NIK KTP, Resmi dari Kemensos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×