kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kabinet Jokowi-JK maksimal diduduki 34 menteri


Selasa, 02 September 2014 / 20:24 WIB
Kabinet Jokowi-JK maksimal diduduki 34 menteri
ILUSTRASI. Menurut data bea cukai, perusahaan China mengirimkan senapan CQ-A ke perusahaan Rusia Tekhkrim pada Juni 2022. Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan susunan kabinetnya pada 15 September 2014 nanti. Menurut salah satu anggota tim transisi Andi Widjojanto jumlah menteri yang akan ditunjuk Jokowi tidak akan lebih dari 34 menteri.

Andi juga bilang, pihaknya memang memiliki opsi untuk melakukan perampingan jumlah kabinet. Terkait dengan hal tersebut, Andi bilang jumlah menteri paling sedikit 20 orang. "Semua opsi itu akan diputuskan sendiri oleh Jokowi," ujar Andi, Selasa (2/9) di Jakarta.

Kalaupun terjadi perampingan kabinet, Jokowi belum tentu akan melakukannya di awal pemerintahan. Sebab, pemikiran untuk melakukannya secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran dan kesiapan. Nah, opsi-opsi itu yang nantinya akan diputuskan sendiri oleh Jokowi sebagai presiden. 

Selain soal jumlah menteri, Andi juga bilang ada usulan untuk menunjuk lima menteri koordinatos. Dengan kata lain, jumlah menko akan lebih banyak dibandingkan di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sayang, Andi tidak merinci menteri koordinator apa saja yang akan dibentuk nanti. Yang pasti menteri koordinator bidang perekonomian, menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat, dan menteri koordinator politik hukum dan HAM akan tetap dipertahankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×