kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jusuf Kalla: Borong semua roti di Yogya dan Klaten!


Jumat, 05 November 2010 / 13:25 WIB
Jusuf Kalla: Borong semua roti di Yogya dan Klaten!
ILUSTRASI. Keju Termahal di Dunia - Ass (Donkey) Cheese


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

BOGOR. Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, menginstruksikan jajaran PMI DI Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk memborong semua roti di pabrik roti di Kota Yogyakarta, Klaten, Magelang, dan Boyolali.

Pembelian besar-besaran roti tersebut untuk dijadikan makanan sarapan para pengungsi agar tidak kelaparan. Berapa pun jumlah pengungsi, PMI akan menyiapkan makanannya. "Prinsipnya, pengungsi jangan sampai kelaparan di kamp pengungsian," kata Kalla di RS PMI Bogor, Jumat (5/11).

Kalla berpesan kepada seluruh jajaran pengurus dan relawan PMI untuk kerja keras, sungguh-sungguh, dan tulus menangani korban bencana.

Dampak bencana Gunung Merapi meluas seiring letusan yang terjadi berulang kali sejak gunung teraktif di duniai itu meletus Senin (25/10). Dini hari tadi Gunung Merapi kembali meletus. Awan panas meluncur hingga jarak 15 kilometer dari puncak gunung. Sejumlah desa hancur dilumat. Jarak aman merapi diperluas hingga radius 20 kilometer.

Ribuan pengungsi berhamburan turun ke kota Yogyakarta. Sejumlah kampus dan lokasi-lokasi umum lainnya dijadikan barak pengungsian dadakan. Hal ini menyebabkan belum adanya dapur umum yang disiapkan. Padahal, kebutuhan makanan bagi pengungsi mendesak untuk dipenuhi.

Hingga pagi ini, korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai 55 orang. Besar kemungkinan angka ini bertambah mengingat belum semua daerah yang tersapu awan panas berhasil disisir oleh para relawan.

Letusan pagi ini adalah letusan terbesar setelah sejumlah letusan yang terjadi sejak Selasa (26/10). Sebelumnya sempat diperkirakan aktivitas vulkanik Merapi akan mereda setelah lava pijar keluar dari puncak gunung beberapa hari lalu.

Namun, perkiraan ini meleset. Merapi kembali meletus lebih dahsyat. Sementara itu, dari Istana dilaporkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan mengeluarkan putusan penting terkait bencana alam ini. Putusan ini akan disampaikan Presiden seusai shalat Jumat. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×