kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurnal ekonomi terbitan Bank Indonesia tembus indeks Scopus


Kamis, 29 Agustus 2019 / 12:47 WIB
Jurnal ekonomi terbitan Bank Indonesia tembus indeks Scopus
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Bank Indonesia kembali menggelar Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 dan Call for Papers pada 28-30 Agustus 2019 di Bali. 

Tema konferensi kali ini adalah “Maintaining Stability and Strengthening Momentum of Growth Amidst High Uncertainties in Digital Era”.

Direktur Eksekutif BI Institute Solikin M. Juhro menjelaskan, digitalisasi telah banyak mengubah cara produksi maupun distribusi barang dan jasa, transaksi pembayaran, hingga pembiayaan aktivitas usaha. 

Untuk menghadapi perubahan tersebut, bank sentral perlu melakukan penguatan kebijakan sekaligus memahami implikasinya pada kebijakan ekonomi makro, sistem keuangan, dan sistem pembayaran. 

“Dalam konferensi ini diharapkan peneliti-peneliti baik dari Indonesia maupun dari luar negeri dapat bertemu dan belajar satu sama lain sehingga ekosistem penelitian di Indonesia, terutama terkait kebijakan ekonomi ditengah perubahan teknologi, menjadi lebih kuat,” tutur Solikin, Kamis (29/8). 

Baca Juga: Digitalisasi ekonomi, BI fokus perkuat bauran kebijakan dan regulasi

BMEB, lanjut dia, merupakan jurnal yang diterbitkan BI Institute yang terdiri dari berbagai artikel ilmiah di bidang ekonomi moneter, ekonomi makro, keuangan dan perbankan, pengaturan makroprudensial, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, ekonomi internasional dan ekonomi pembangunan.

BMEB telah terindeks dalam Google Scholar, ISJD (sistem repositori jurnal ilmiah yang dikelola oleh LIPI), Cross-Ref, ASEAN Citation, the Directory of Open Access Journal (DOAJ) dan the Science and Technology Index (SINTA) yang dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti.

Sejak Juli 2019, BMEB resmi menjadi jurnal yang terindeks Scopus. “Ini setelah melewati tahapan evaluasi yang ketat oleh Content Selection and Advisory Board dari Scopus,” ujar Solikin. 

Diharapkan dengan indeksasi Scopus tersebut, BMEB dapat memberikan kontribusi pada penguatan ekosistem riset ekonomi di tanah air. Saat ini jumlah visitor website BMEB sekitar 7.557 pengunjung per bulan, dengan 87% pengunjung dari Indonesia per Mei lalu.

Baca Juga: ISEI menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi untuk pemerintah

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, indeksasi jurnal BMEB ke dalam Scopus menjadi pencapaian yang membanggakan. Pasalnya, hanya sedikit bank sentral di dunia yang dapat menerbitkan jurnal terindeks Scopus sampai saat ini. 

“Ini sebagai upaya BI memperkuat ekosistem riset di dalam negeri, sejalan dengan visi presiden di pemerintahan selanjutnya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mendorong pembuatan kebijakan berbasis riset,” tutur Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×