kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

ISEI menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi untuk pemerintah


Kamis, 29 Agustus 2019 / 08:29 WIB
ISEI menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi untuk pemerintah
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) tengah menyusun buku putih (white paper) yang berisi analisis perekonomian dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo mengatakan, buku putih ini akan menjadi salah satu sumbangsih pemikiran dari ISEI sebagai asosiasi profesi di bidang ekonomi.

“Selama setahun terakhir, kami merumuskan berbagai tantangan dan rekomendasi kebijakan-kebijakan apa saja yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sisi permintaan, penawaran, reformasi struktural, hingga pengembangan ekonomi digital,” ujar Perry, Rabu (28/8).

Baca Juga: Sidang pleno ke-20, ISEI bahas tantangan dan strategi dorong pertumbuhan ekonomi

Hasil kajian dan rekomendasi ini, lanjut Perry, umumnya ditujukan untuk horizon waktu jangka menengah-panjang, dengan mencermati situasi dan dinamika perekonomian secara jangka pendek juga.

Secara global, misalnya, isu dan tantangan yang menjadi perhatian ISEI ialah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, risiko resesi global, dan perdagangan yang semakin tertutup (inward-looking) di berbagai negara. Selain itu, ada juga dinamika perkembangan teknologi digital dan revolusi industri yang tak bisa diabaikan.

Baca Juga: Gubernur BI Perry Warjiyo: Selamat kepada bu Destry Damayanti, welcome to BI

Di sisi domestik, ISEI memandang tantangan Indonesia terletak pada bagaimana mendorong kinerja industri manufaktur agar terlepas dari ketergantungan terhadap komoditas. Juga bagaimana mendorong realisasi penanaman modal asing alias foreign direct investment (FDI), pendalaman pasar keuangan, mendorong daya saing infrastruktur dan iklim usaha, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Esensinya, ISEI meyakini perekonomian Indonesia akan terus naik ke depan untuk jangka menengah panjang. Namun strategi pembangunan ekonomi harus dipertajam agar bisa mendorong momentum pertumbuhan itu,” tutur Perry.

Ia berharap, sumbangsih pemikiran ISEI dalam buku putih itu nantinya dapat membantu pemerintahan lima tahun ke depan dalam merumuskan kebijakan transformasi ekonomi yang tepat dan efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×