kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah tenaga medis meninggal akibat Covid 19 mencapai 363 orang


Selasa, 15 Desember 2020 / 15:41 WIB
Jumlah tenaga medis meninggal akibat Covid 19 mencapai 363 orang
ILUSTRASI. Maret hingga pertengahan Desember 2020 ini, terdapat total 363 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid. KONTAN/ Fransiskus Simbolon


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

"Kami menghimbau masyarakat dan kepala daerah serta pendukungnya untuk menghindari proses aktifitas yang melibatkan berkerumunnya massa. Dan bagi setiap orang untuk memeriksakan kesehatannya apabila terdapat gejala, dan melakukan testing meskipun juga tanpa gejala," saran Adib dalam rilis Selasa (15/12).

Tim Mitigasi IDI berharap para pemimpin daerah yang terpilih untuk memprioritaskan penanganan pandemi Covid dengan meningkatkan upaya preventif dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan seraya melindungi para tenaga medis dan kesehatan. Tim Mitigasi IDI menghimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan karena situasi penularan Covid di Indonesia saat ini sudah tidak terkendali. Adib bilang, saat ini vaksin Covid memang sudah tersedia, namun perlindungan maksimal harus dilakukan setiap orang.

Baca Juga: Realisasi insentif tenaga kesehatan mencapai Rp 3,09 triliun hingga 11 Desember 2020

"Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," kata Adib Selasa 15 Desember 2020. Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri namun keluarga dan orang terdekat termasuk orang di sekitar. Adib mengatakan, pandemi ini akan berlalu dengan kerjasama seluruh pihak. 

Dr Drg Sri Hananto Seno, SpBM(K), MM, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menghimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan gigi dan mulutnya untuk menghindari penularan Covid. "Selain menjaga imunitas tubuh, perlu diperhatikan juga kebersihan mulut dan gigi terutama mengingat penularan utama Covid adalah melalui droplet atau cairan dari mulut. Tetap gunakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak," ingatnya.

Harif Fadhilah, S.Kp, SH, M.Kep, MH selaku Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjelaskan, berdasarkan data, selain perawat yang bertugas di rumahsakit, para petugas kesehatan (perawat) yang bertugas di Puskesmas merupakan yang gugur terbanyak kedua. Hal ini menandakan bahwa Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama masih memiliki perlindungan yang kurang memadai bagi tenaga kesehatan. 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Pemerintah akan atur harga vaksin agar tidak terlalu mahal

"Kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan daerah setempat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan Puskesmas juga meningkatkan perlindungan di fasilitas kesehatan tersebut dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan jumlah yang memadai serta perlengkapan fasilitas lainnya untuk mengatasi jumlah lonjakan pasien Covid yang saat ini banyak terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia," tegas Harif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×