kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Jumlah Penduduk yang Bekerja Bertambah, Tapi Pekerja Informal Mendominasi


Senin, 05 Mei 2025 / 14:15 WIB
Jumlah Penduduk yang Bekerja Bertambah, Tapi Pekerja Informal Mendominasi
ILUSTRASI. Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia terus meningkat, namun data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerjan informal makin meningkat.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia terus meningkat, namun data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja informal makin meningkat.

Di tengah bertambahnya jumlah karyawan dan pegawai, proporsi pekerja informal justru ikut naik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, proporsi penduduk yang bekerja di kegiatan informal meningkat menjadi 59,40% pada Februari 2025, atau meningkat dibandingkan Februari 2024 yang hanya 59,17%.

Sementara itu, proposi pekerja di sektor formal mengalami penurunan dari 40,83% pada Februari 2024 menjadi 40,60% pada Februari 2025.

"Proporsi pekerja informal per Februari 2025 mengalami peningkatan tipis dibandingkan Februari 2024 menjadi sekitar 59,40% dari total penduduk bekerja," ujar Amalia dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (5/5).

Baca Juga: BPS: Kontribusi Investasi ke Pertumbuhan Ekonomi Terus Menurun

Adapun peningkatan proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan informal ini utamanya didorong meningkatnya pekerja dengan  status berusaha dibantu buruh tidak tetap dan berusaha sendiri.

Untuk diketahui, pekerja informal mencakup kategori seperti pekerja lepas, usaha sendiri, pekerja keluarga yang tidak dibayar, hingga mereka yang berusaha dibantu buruh tidak tetap. 

Kelompok ini kerap kali tidak memiliki akses terhadap perlindungan sosial, jaminan kesehatan, atau kepastian penghasilan.

Di sisi lain, dari jumlah penduduk bekerja sebanyak 145,77 juta orang, 37,0% bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai atau meningkat 1,02% dibandingkan Februari 2024.

Sementara itu, sebanyak 20,58% pekerja memilih berusaha sendiri atau meningkat 0,88% dibandingkan Februari 2024.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I 2025 Paling Lambat dalam 3 Tahun Terakhir

Selanjutnya: PHK Meningkat! Kemenaker Ungkap 24.036 Orang Kehilangan Pekerjaan hingga April 2025

Menarik Dibaca: Titik Lokasi Orb Aplikasi World Tutup Setelah Dibekukan Komdigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×