Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan sikap terkait keberadaan Partai Keadilan Sejahtera di dalam koalisi.
Ada yang disebut timing, kata Julian di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (24/6/2013), ketika ditanya bagaimana sikap Presiden terkait keberadaan PKS di koalisi dan tiga menteri PKS.
Julian mengatakan, sesuai code of conduct koalisi, jika ada perbedaan pandangan parpol koalisi yang tidak bisa disatukan, maka koalisi parpol tersebut sudah berakhir. Hanya, mengenai keputusan terkait posisi menteri, katanya, merupakan hak prerogatif Presiden.
Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring secara terpisah membantah isu yang beredar bahwa ada menteri asal PKS yang akan mundur. Adapun mengenai reshuffle, pihaknya menyerahkan kepada Presiden.
Seperti diberitakan, isu reshuffle semakin kencang pasca-diputuskannya kenaikan harga premium dan solar. Selama pembahasan di DPR, Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Bahkan, kader PKS sampai menggelar unjuk rasa. (Sandro Gatra/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News