kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Jubir Presiden: SDA harus contoh Andi Malarangeng


Sabtu, 24 Mei 2014 / 15:47 WIB
Jubir Presiden: SDA harus contoh Andi Malarangeng
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman saat Penutupan Perdagangan Saham 2022 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (30/12).


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan ditetapkannya Menteri Agama Suryadarma Ali sebagai tersangka korupsi dan haji masih akan dibahas oleh pemerintah. Oleh karenanya sampai saat ini pemerintah belum berkesimpulan apakah SDA akan dipecat dari jabatannya atau tidak.

Namun demikian, merujuk pada kasus korupsi lain yang melibatkan menteri sebagai tersangka, Julian bilang biasanya yang bersangkutan akan datang menghadap presiden untuk mengundurkan diri. Misalnya saja dalam kasus korupsi proyek Hambalang yang melibatkan menteri pemuda dan olah raga saat itu Andi Alfian Malarangeng (AAM).

"Kalau merujuk pada apa yang terjadi pada AAM, saat beliau jadi Menpora, begitu ditetapkan jadi tersangka oleh KPK hari berikutnya pak AAM membawa surat untuk mengajukan pengunduran diri," ujar Julian, Sabtu (24/5) di bandara Halim Perdana Kusuma.

Sementara itu ketika ditanya mekanisme pejabat yang jadi tersangka, Julian bilang sejauh ini belum ada pandangan agar SDA mengundurkan diri, supaya berkonsentrasi menghadapi kasusnya. Namun demikian, "Dalam hal ini seharusnya sebagai menteri, SDA harusnya bisa bersikap menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan."




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×