kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JK: Sebagai teman, kami beri dukungan moril ke SDA


Sabtu, 24 Mei 2014 / 10:29 WIB
JK: Sebagai teman, kami beri dukungan moril ke SDA
ILUSTRASI. Saham-saham penyokong IHSG tahun ini didominasi oleh bank besar dan saham pertambangan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan permasalahan hukum yang kini dihadapi SDA di KPK mesti diselesaikan sendiri oleh SDA. Karenanya, ia mengembalikan kepada KPK sebagai penegak hukum untuk memproses hukum secara tuntas kasus dugaan korupsi penyelenggaran ibadah haji tahun 2012-2013 tersebut.
 
"Saya tidak yakin Pak SDA bisa seperti itu, apalagi dia Menag. Sebagai kawan, kami akan coba bantu secara moril," kata JK di kediaman Ryamizard Ryacudu, Jalan Flamboyan Nomor 17, Komplek Perumahan TNI AD (KPAD) Cijantung II, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/5/2014).

Dirinya mengaku menyesalkan SDA sebagai Menag bisa tersandung kasus dugaan korupsi. Namun demikian, sebagai kawan, JK akan memberi dukungan moral kepada Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

"Kita akan coba membantu secara moril sebagai kawan," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebutkan telah menetapkan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka. SDA dijerat karena diduga melakukan dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013.

Kabar tersebut, diungkapkan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/5/2014).

"Sudah naik penyidikan dengan SDA dkk (dan kawan-kawan) sebagai tersangka," kata Busyro Muqoddas.

Isitalah "dan kawan-kawan", kerap dipakai oleh KPK dalam sebuah surat perintah penyidikan. Merujuk hal itu, adalah SDA diduga tidak melakukan korupsi tersebut dengan sendiri, alias bersama-sama. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×