Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Eksekutif JP Morgan Indonesia Henry Wibowo memperkirakan bahwa konsumsi domestik Indonesia pada tahun 2024 akan tetap kuat.
Henry mengatakan, meski perekonomian global menunjukkan tren perlambatan, namun konsumsi domestik akan menjadi penopang pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun ini.
Apalagi komposisi Produk Domestik Bruto (PBD) Indonesia, lebih dari 50% disumbang oleh konsumsi rumah tangga.
Baca Juga: Peningkatan Pendapatan Per Kapita Belum Mampu Dorong Konsumsi Rumah Tangga
Henry memperkirakan, PDB per kapita Indonesia akan melampaui US$ 5.000 pada tahun ini. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan PDB per kapita Indonesia periode 2023 yang mencapai US$ 4.919,7.
"Ini adalah angka yang menjadi milestone yang signifikan, karena angka ini adalah sama seperti di China pada tahun 2011," kata Henry dalam acara Economic Outlook 2024,Rabu (7/2).
Dirinya juga meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 masih akan berada pada range 4,5% hingga 5%.
Meski komoditas supercyle sudah hampir selesai, namun Henry melihat bahwa konsumsi domestik akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Apalagi pada tahun ini ada perhelatan pemilihan umum (pemilu) serentak.
Baca Juga: Kontribusi Industri Pengolahan Mengecil, Ini Penjelasan Menko Perekonomian
"Kita akan ada tiga event pemilu tahun ini. Ronde satu, kemungkinan ada ronde dua, kemudian dengan adanya pilgub juga di kuartal empat ini. Jadi harusnya domestik spendingya akan cenderung lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," imbuh Henry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News