kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.100   3,72   0,05%
  • KOMPAS100 1.061   -1,72   -0,16%
  • LQ45 834   -1,37   -0,16%
  • ISSI 215   0,49   0,23%
  • IDX30 426   -0,57   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,85   0,17%
  • IDX80 121   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 125   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 142   0,06   0,05%

Jokowi yakin rupiah kembali berotot tahun depan


Selasa, 16 Desember 2014 / 23:01 WIB
Jokowi yakin rupiah kembali berotot tahun depan
ILUSTRASI. Sederet Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keyakinannya bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi beberapa hari terakhir tidak akan berlangsung lama.

“Dengan fundamental ekonomi kita, dengan perbaikan ruang fiskal kita ya moga-moga untuk di Indonesia itu tidak berjalan lama. Mulai tahun depan moga-moga sudah mulai baik,” kata Jokowi dikutip dari setkab.go.id usai menghadiri Rapat Kerja Pelaksana BPK, di Kantor pusat BPK, Selasa (16/12) malam.

Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pada Selasa (16/12) sore di posisi Rp 12.722 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah tercatat pada angka Rp 12.900 per dollar AS.

Jokowi mengemukakan, menguatnya nilai dollar AS merupakan dampak dari adanya penarikan dollar balik ke Amerika Serikat. Akibatnya, rupiah terkesan melemah, demikian juga mata uang negara lain.

Menghadapi situasi saat ini, Presiden Jokowi menginstruksikan  semua pihak untuk mengerem impor, dan mendorong kalangan industri untuk menggenjot ekspor.

“Memang jalan yang paling baik adalah itu (meningkatkan ekspor). Meskipun sudah ada intervensi dari BI dalam beberapa waktu terakhir,” papar Jokowi.

Jokowi berharap dalam jangka panjang untuk neraca perdagangan agar mencatatkan surplus, dengan mendorong industri ini melakukan kegiatan ekspor dan mengurangi barang impor.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menggelar rapat kabinet terbatas bidang ekonomi, Rabu (17/12) di Kantor Presiden, Jakarta. Rapat yang akan berlangsung pukul 10.00 WIB antara lain membahas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Menurut rencana pembahasan rupiah tersebut juga akan melibatkan  Bank Indonesia (BI), Menteri Keuangan, dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kalau ketemu Pak Gubernur BI mungkin lusa. Karena dia masih di luar negeri, tunggu 1-2 hari lagi,” kata Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×