kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jokowi Tinjau Penanganan Jalan Daerah yang Rusak di Sragen, Jawa Tengah


Minggu, 23 Juli 2023 / 14:43 WIB
Jokowi Tinjau Penanganan Jalan Daerah yang Rusak di Sragen, Jawa Tengah
Presiden Joko Widodo meninjau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu, 23 Juli 2023.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau penanganan jalan daerah ruas Surakarta - Geyer - Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (23/7).

Ruas jalan ini merupakan jalan logistik dengan status jalan provinsi yang ditangani Kementerian PUPR sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Jokowi mengatakan, ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi masuk kategori rusak berat yang harus segera ditangani Kementerian PUPR. Jokowi mengakui, sejak kecil dirinya telah melewati jalan rusak tersebut.

“Tetapi kalau konstruksinya seperti sekarang, memang dua kali lebih mahal, tetapi pemakaian bisa lebih dari 10 tahun. (Jadi) Kita berhitung untuk jangka panjang, lebih murah. Kalau jangka pendek memang lebih mahal,” ujar Jokowi, Minggu (23/7).  

Baca Juga: Sertifikasi Tanah Wakaf Melonjak Jadi 15.730 Per Tahun di Era Presiden Jokowi

Jokowi menambahkan, Inpres Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah, seperti jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota secara nasional.

Ia menyatakan, pemerintah ingin mempercepat penanganan jalan-jalan daerah yang rusak. Baik jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota di seluruh tanah air.

“Kita anggarkan untuk tahap I Rp7.4 triliun dan Tahap II sekitar Rp 7.2 triliun lebih untuk tahun 2023 ini,” kata Jokowi.

Menteri PUPR Basuki hadimuljono menambahkan, untuk penanganan jalan daerah melalui Inpres 3/2023 di Provinsi Jawa Tengah mencakup 25 ruas jalan sepanjang 157 km dengan nilai sekitar Rp 601,7 miliar.

“Sekarang sudah e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasanya, mudah-mudahan Selasa (25/7/2023) besok sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan,” kata Basuki.

Basuki mengatakan untuk perbaikan Jalan Surakarta-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Sehingga sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah.

“Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56%,” ucap Basuki.

Penanganan Ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I Yogyakarta, Ditjen Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp 97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan ucapan Terima kasih atas penanganan Jalan Solo-Purwodadi yang melintas di Kabupaten Sragen. Menurut Yuni Sukowati, perbaikan jalan ini akan meningkatkan produktivitas pada jalur logistik dan akses ke destinasi pariwisata, khususnya Museum Purbakala Sangiran. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Peran Kejaksaan dalam Pengembalian Aset Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×