kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   0,00   0,00%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Jokowi tidak akan ubah besaran UMP 2,4 juta


Rabu, 06 November 2013 / 16:04 WIB
Jokowi tidak akan ubah besaran UMP 2,4 juta
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak Pertamax di SPBU Pertamina, Kuningan. KONTAN/Fransiskus SImbolon  


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pihaknya tidak akan mengubah ketetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) seperti yang menjadi tuntutan buruh yakni Rp 3,7 juta.

"Kan sudah dinegosiasi kemarin," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Jokowi juga mempersilakan kepada buruh untuk melaksanakan demo di depan kantornya, Balai Kota, Jakarta.

"Ya tidak apa-apa demo kok. Kemarin tiap hari demo. Kenapa sih, kita lihat juga demo," ucap Jokowi.

Sebelumnya, ratusan buruh kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta menunjukkan kekecewaannya lantaran Jokowi telah menetapkan Upah Minimum Provinsi Jakarta tidak sesuai harapan mereka. Buruh pun menginginkan adanya renegosiasi terkait penetapan UMP sebesar Rp 2,4 juta. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×