kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jokowi tidak akan ubah besaran UMP 2,4 juta


Rabu, 06 November 2013 / 16:04 WIB
Jokowi tidak akan ubah besaran UMP 2,4 juta
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak Pertamax di SPBU Pertamina, Kuningan. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pihaknya tidak akan mengubah ketetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) seperti yang menjadi tuntutan buruh yakni Rp 3,7 juta.

"Kan sudah dinegosiasi kemarin," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Jokowi juga mempersilakan kepada buruh untuk melaksanakan demo di depan kantornya, Balai Kota, Jakarta.

"Ya tidak apa-apa demo kok. Kemarin tiap hari demo. Kenapa sih, kita lihat juga demo," ucap Jokowi.

Sebelumnya, ratusan buruh kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta menunjukkan kekecewaannya lantaran Jokowi telah menetapkan Upah Minimum Provinsi Jakarta tidak sesuai harapan mereka. Buruh pun menginginkan adanya renegosiasi terkait penetapan UMP sebesar Rp 2,4 juta. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×