Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -YOGYAKARTA. Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta pendukungnya untuk melawan hoax dan fitnah.
Calon petahana tersebut bilang bahwa penyebaran hoax telah terjadi dari pintu ke pintu. "Sekarang tidak hanya di sosial media (sosmed) namin dari pintu ke pintu," ujar Jokowi, Sabtu (23/3).
Berbagai fitnah diakui telah ditujukan kepada pasangan Ma'ruf Amin tersebut. Termasuk kebohongan rencana penghapusan pendidikan agama dan larangan adzan bila pasangan Jokowi Amin itu terpilih.
Jokowi bilang akan melawan fitnah yang kerap ditujukan kepadanya. Cara tersebut dinilai bukan merupakan cara berpolitik yang baik bagi kemajuan Indonesia. "Ini cara berpolitik yang tidak beretika, cara berpolitik yang tidak memiliki tata krama," terang Jokowi.
Jogja dinilai Jokowi sebagai miniatur Indonesia dengan toleransi yang baik. Daerah istimewa tersebut juga diakui sebagai tempat ia dididik dan ditempa. Sebelumnya Jokowi menaiki sepeda ontel dari bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) menuju Stadion Kridosono. Turut pula Iriana Joko Widodo menunggangi sepeda ontel.
Berdasarkan keterangan terdapat lebih dari 30.000 orang hadir pada acara tersebut. Beberapa tokoh terlihat hadir seperti Andi F Noya, Slamet Rahardjo, band Godbless, Budi Karya Sumadi, Basuki Hadimuljono, dan Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News