kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Begini Sudirman Said mengkritik bekas bosnya Presiden Jokowi


Jumat, 22 Maret 2019 / 19:17 WIB
Begini Sudirman Said mengkritik bekas bosnya Presiden Jokowi


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Sudirman Said mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dinilai tak mampu mengendalikan perilaku para elite di lingkungan terdekatnya.

Sudirman menilai Presiden Jokowi tak memiliki pengendalian yang baik. Hal itu ia lihat dari maraknya kasus korupsi yang melibatkan aparat pemerintahan maupun petinggi partai politik.

"Tampaknya lima tahun terakhir itu terlalu banyak kasus korupsi yang melibatkan eksekutif maupun pimpinan politik yang ada di sekitar Pak Jokowi," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).

Sudirman mencontohkan kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy.

Kemudian, seperti dikutip dari www.kontan.co.id, Romy juga menyebut bahwa sebagai anggota DPR dan ketua umum partai politik, ia hanya meneruskan rekomendasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi kepala kantor wilayah agama di daerah.

Menurut Romy, nama Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanudin misalnya, yang juga terlibat dalam kasus suap itu, merupakan hasil dari rekomendasi ulama setempat Kyai Asep Saifudin Halim dan Gubernur Jawa Timur terpilih saat itu, Khofifah Indar Parawansa.

Sudirman pun menilai hal itu menunjukkan Presiden Jokowi tak mampu memberikan pengaruh yang baik terhadap orang-orang terdekatnya.

"Itu artinya pak Jokowi tidak mampu memberikan satu influence, memberikan satu pengaruh yang baik sehingga orang sekitarnya agar terjaga dari praktek korupsi," kata mantan Menteri ESDM di era awal pemerintahan Presiden Jokowi itu. (Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudirman Said Kritik Presiden Jokowi soal Perilaku Elite di Lingkarannya", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×