kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Jokowi sampaikan 3 upaya pemulihan ekonomi pada KTT IMT-GT


Kamis, 28 Oktober 2021 / 20:48 WIB
Jokowi sampaikan 3 upaya pemulihan ekonomi pada KTT IMT-GT
ILUSTRASI. Jokowi sampaikan 3 upaya pemulihan ekonomi pada KTT IMT-GT


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

Jokowi juga menyatakan dukungan Indonesia terhadap penyusunan cetak biru implementasi IMT-GT 2022-2026. Sehingga nantinya kerja sama dapat didorong lebih kuat ke depan.

Untuk diketahui, tahun ini adalah tahun terakhir pengimplementasian cetak biru IMT-GT periode 2017-2021. Dalam periode tersebut, pandemi Covid-19 menjadi tantangan selama hampir dua tahun dan mempengaruhi Gross Domestic Product (GDP) subkawasan.

Meski demikian, saat ini angka penyebaran virus Covid-19 sudah mulai dapat ditekan dan pemulihan ekonomi juga sudah mulai tampak. Oleh karena itu, komitmen agar pelaksanaan cetak biru 2022-2026 dapat berjalan baik dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi harus terus ditingkatkan mengingat GDP IMT-GT telah meningkat 20% pada periode 2015-2019.

Baca Juga: Penuhi kebutuhan test, Kemenkes identifikasi daerah yang belum punya mesin PCR

"Dalam periode tersebut, Indonesia telah mencoba berkontribusi antara lain melalui pembangunan konektivitas fisik subkawasan senilai US$ 17,9 miliar dan dukungan proyek-proyek antara lain Bengkulu Digital and Tourism Village, Aceh Investment Sport, Batam Green City Initiative, dan sejumlah proyek-proyek lainnya," jelasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Selanjutnya: Kebut vaksinasi luar Jawa-Bali, peran swasta dibutuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×