kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Jokowi Resmi Bubarkan BUMN Industri Sandang Nusantara


Minggu, 19 Maret 2023 / 09:58 WIB
Jokowi Resmi Bubarkan BUMN Industri Sandang Nusantara
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membubarkan salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Industri Sandang Nusantara (Persero) pada Jum'at (17/3)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membubarkan salah satu perusahaan BUMN yaitu PT Industri Sandang Nusantara (Persero) pada Jum'at (17/3)

Pembubaran tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No 14 Tahun 2023 tentang Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Sandang Nusantara.

Dalam beleid tersebut dijelaskan pelaksanaan likuidasi dalam rangka pembubaran PT Industri Sandang Nusantara telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

"Pelaksanaan likuidasi dalam rangka pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Sandang Nusantara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan sesuai dengan ketentuan," bunyi pasal 2 PP No 14 Tahun 2023.

Baca Juga: Jokowi Resmi Bubarkan BUMN Istaka Karya, Ini Alasannya

Selanjutnya, proses likuidasi PT lndustri Sandang Nusantara dilaksanakan paling lambat 6 tahun terhitung sejak tanggal pengundangan PP No 14 Tahun 2023.

"Semua kekayaan sisa hasil likuidasi perusahaan perseroan (Persero) PT Industri Sandang Nusantara disetorkan ke Kas Negara," bunyi pasal 4 balied tersebut.

Diketahui, Jokowi juga membubarkan PT Istaka Karya pada hari yang sama dengan pembubaran  PT Industri Sandang Nusantara. Sebelum itu, Jokowi telah terlebih dahulu membubarkan BUMN lain yaitu Merpati Nusantara Airlines dan Kertas Leces.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×