CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jokowi: Petani bisa jual beras secara online


Senin, 22 Januari 2018 / 08:15 WIB
Jokowi: Petani bisa jual beras secara online
ILUSTRASI. Presiden Jokowi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengimbau petani untuk tidak langsung menjual gabah mereka usai panen. Dia meminta kepada masyarakat untuk mengolah gabah mereka menjadi beras terlebih dulu baru kemudian menjualnya.

Jokowi mengatakan, keuntungan terbesar bagi petani akan diperoleh ketika mereka menjual beras daripada menjual gabah. Maklum saja, selisih harga gabah dengan beras memang cukup besar.

Harga gabah Rp 3.500 per kilogram. Sedangkan harga beras berada di kisaran Rp 10.000- Rp 11.000 per kilogram. "Jadi, jual dalam bentuk beras," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu (21/1) malam.

Jokowi mengatakan, agar hasil penjuaan baik, petani juga harus berinovasi. Inovasi salah satunya bisa dilakukan dengan menjual beras dengan kemasan dan merek yang baik.

Penjualan juga tidak hanya ke wilayah sekitar. Jokowi meminta petani untuk mulai fokus dalam menjual berasnya ke daerah lain.

Penjualan menurutnya dapat dilakukan secara online melalui e-commerce dan media sosial. “Mulai harus seperti itu. Jadi pembelinya tidak sekitar itu kalau mulai online semua orang seluruh Indonesia, dunia, bisa membeli,” kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×