kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.245   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.057   -8,87   -0,13%
  • KOMPAS100 1.054   -1,08   -0,10%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,06   0,03%
  • IDX30 423   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 512   -0,95   -0,19%
  • IDX80 120   -0,27   -0,23%
  • IDXV30 124   0,51   0,41%
  • IDXQ30 142   -0,20   -0,14%

Jokowi pamitan dan minta maaf ke warga DKI Jakarta


Kamis, 16 Oktober 2014 / 14:53 WIB
Jokowi pamitan dan minta maaf ke warga DKI Jakarta
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo dalam acara silaturahmi Gubernur dengan Anggota Lembaga Kemasyarakatan sekaligus berpamitan kepada warga Jakarta.

"Pada hari ini saya sudah bukan Gubernur DKI Jakarta lagi. Pagi tadi surat tanda tangan presiden sudah ada. Sehingga sekarang ini, status saya adalah sudah bukan gubernur lagi," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi saat berpidato dalam acara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Jakarta. Ia menilai dirinya sendiri bukanlah manusia yang sempurna, masih banyak kekurangan. Tentu kekurangan tersebut lantaran masih ada program-program Jakarta yang belum ia selesaikan.

"Para ketua dan pengurus RT, RW dan seluruh pengurus penggerak PKK yang hadir, saya ingin sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan saya telah selesai bertugas sampai hari ini pas dua tahun. Saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekurangan dan punya sedikit kelebihan," kata Jokowi.

Meski Jokowi telah resmi mencopot jabatannya sebagai Gubernur DKI, ia berjanji ketika ia menjabat sebagai presiden akan memperhatikan DKI Jakarta agar seluruh program-program 'warisannya' bisa diselesaikan dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang mampu bersanding dengan kota-kota besar di dunia.

"Saya yakin setiap persoalan pasti bisa dicarikan jalan keluar. Ini hanya masalah soal waktu kapan bisa diselesaikan. Saya yakini dengan gubernur yang baru, pak Basuki Tjahaja Purnama nantinya dengan didukung oleh pemerintah pusat, kecepatan pembangunan di Jakarta ini akan lebih cepat lagi," kata Jokowi.(Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×