kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.444   41,00   0,25%
  • IDX 6.408   -112,12   -1,72%
  • KOMPAS100 931   -18,31   -1,93%
  • LQ45 726   -12,14   -1,65%
  • ISSI 199   -3,59   -1,77%
  • IDX30 377   -5,43   -1,42%
  • IDXHIDIV20 456   -5,60   -1,21%
  • IDX80 106   -1,83   -1,70%
  • IDXV30 109   -1,34   -1,21%
  • IDXQ30 124   -1,44   -1,15%

Saat menyambut Jokowi di Istana, SBY sebagai apa?


Kamis, 16 Oktober 2014 / 11:08 WIB
Saat menyambut Jokowi di Istana, SBY sebagai apa?
ILUSTRASI. Promo PegiPegi 1-31 Mei 2023, Diskon Tiket Bus & Travel Hingga 10%


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar penyambutan untuk Joko Widodo di Istana Negara pada 20 Oktober 2014, mengundang tanya. Setelah pelantikan Jokowi menjadi Presiden di MPR pada hari itu, SBY bukan lagi tuan rumah di Istana Negara.

"Agak aneh (rencana penyambutan itu). Pak Jokowi sudah dilantik (menjadi Presiden). SBY sebagai apa (menggelar penyambutan Jokowi itu)?" tanya Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra, Kamis (16/10).

"Ketika (Jokowi) sudah dilantik, kuasa sudah berpindah dan tuan rumah (di Istana Negara) adalah Jokowi," tegas Saldi. Dia menambahkan, niat baik SBY menyambut kehadiran Jokowi di Istana Negara itu tetap harus diapresiasi.

"Tapi, pilihan waktunya bisa jadi perdebatan hukum. Tidak bisa dijelaskan dalam kapasitas apa SBY menyambut Jokowi di Istana Negara, setelah pelantikan," ulang Saldi.

Seperti diberitakan sebelumnya, SBY akan menggelar penyambutan untuk Jokowi di Istana Negara, dalam seremoni yang dikemas secara militer. Penyambutan itu direncanakan pada Senin petang, setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden pada pagi harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×