kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi minta para menteri fokus realisasikan anggaran dengan cepat


Selasa, 01 Desember 2020 / 16:34 WIB
Jokowi minta para menteri fokus realisasikan anggaran dengan cepat
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo?(Jokowi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya fokus dalam menyerap anggaran. Terutama untuk anggaran tahun 2020 yang waktu penggunaannya tinggal sedikit. Penggunaan anggaran tahun 2020 diperkirakan tinggal tersisa tiga minggu lagi.

"Berkaitan dengan realisasi anggaran tahun 2020. Ini tinggal kurang lebih tiga minggu, hanya tinggal tiga minggu, praktis tinggal tiga minggu. Jadi, semuanya saya minta konsentrasi kepada yang namanya realisasi belanja 2020," ujar Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara (1/12).

Jokowi juga menyampaikan arahan terkait dengan penggunaan anggaran tahun 2021. Sebelumnya, Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2021 kepada kementerian dan lembaga.

Baca Juga: Jokowi tetapkan Pilkada 9 Desember 2020 jadi hari libur nasional

Ia berharap, anggaran tahun 2021 dapat dibelanjakan dengan cepat di awal tahun. Bahkan, Jokowi menargetkan belanja harus mulai dilakukan pada bulan Januari.

"Saya ingatkan sekali lagi, belanja-belanja semuanya bisa segera direalisasikan di awal Januari, di awal tahun, sehingga mestinya lelang dimulai sekarang karena DIPA-nya sudah kemarin dibagikan bisa dilelangkan segera," terang Jokowi.

Sebagai informasi, APBN tahun 2021 pemerintah mengalokasikan belanja sebesar Rp 2.750 triliun. Angka tersebut tumbuh 0,4% dibanding alokasi belanja di APBN 2020.

Alokasi ini terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 1.032 triliun. Selain itu, ada pula anggaran untuk transfer daerah dan dana desa sebesar Rp 795,5 triliun.

Selanjutnya: Jokowi menilai penanganan Covid-19 di Indonesia memburuk, apa indikatornya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×