kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jokowi minta menteri BUMN mengkaji pemberian hak kelola lahan bagi karyawan PTPN


Kamis, 21 Februari 2019 / 15:16 WIB
Jokowi minta menteri BUMN mengkaji pemberian hak kelola lahan bagi karyawan PTPN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini soemarno mengkaji pemberian hak kelola lahan bagi karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Hal itu disampaikan saat menemui Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) di kompleks istana negara. Pembagian hak kelola ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

"Presiden meminta kepada saya untuk melihat bagaimana karyawan bisa mendapatkan lahan," ujar Rini di kompleks istana, Kamis (21/2).

Rini bilang lahan diberikan bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 10 tahun. Usulan Jokowi, karyawan tersebut mendapatkam laham seluas 1.000 meter persegi.

Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan komitmen menjaga kebun PTPN. Bila perkebunan terjaga, hasil produksi PTPN juga dapat meningkat.

"PTPN ini sangat besar, harus dijaga betul sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi karyawan mau pun masyarakat sekitarnya," terang Rini menyampaikan pesan presiden.

Selain penjagaan aset, PTPN pun didorong untuk melakukan pengembangan produk. Salah satu upaya yang perlu didorong adalah dengan melakukan pengembangan industri hilir.

Produksi industri hilir dapat memberikan nilai tambah bagi hasil perkebunan. Hal akan lebih menguntungkan bagi PTPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×