CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi minta keselamatan 53 awak KRI Nanggala-402 jadi prioritas


Kamis, 22 April 2021 / 19:39 WIB
Jokowi minta keselamatan 53 awak KRI Nanggala-402 jadi prioritas
ILUSTRASI. FOTO ARSIP - Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402. ANTARA FOTO/Eric Ireng/rwa.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta keselamatan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak menjadi prioritas.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono. Kerjasama dengan berbagai pihak juga terus didorong.

"Saya juga telah memerintahkan panglima TNI, KSAL dan Basarnas bersama-sama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," ujar Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (22/4).

Sebelumnya KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali. KRai Nanggalan-402 sebelumnya tengah melakukan latihan menembak torpedo SUT.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 hilang kontak, DPR sebut pentingnya peremajaan alutsista

Pada kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan memahami perasaan keluarga awak kapal selam tersebut. Kepala Negara Republik Indonesia itu juga meminta masyarakat untuk mendoakan keberhasilan dari upaya pencarian.

"Pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," terang Jokowi.

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono juga menyebut ada bantuan dari negara lain untuk pencarian kapal. Salah satunya adalah Singapura dan Malaysia yang telah mengirimkan kapal pencarian ke lokasi hilangnya KRI Nanggala-402.

Selanjutnya: KRI Nanggala-402 hilang, hanya punya 72 jam selamatkan awak sebelum oksigen habis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×