kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi menang di seluruh kabupaten di Yogyakarta


Jumat, 18 Juli 2014 / 21:00 WIB
Jokowi menang di seluruh kabupaten di Yogyakarta
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia (BI). Sejumlah ekonom memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan bunga acuan 5,75% pada bulan Februari 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

YOGYAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (18/7) mengelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres tahun 2014 di Hotel Ambarrukmo.

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara, pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di seluruh wilayah kabupaten/kota DIY. Di DIY, Jokowi-JK memperoleh suara 1.234.249 (55,81%). Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 977.342 (44,19%).

Secara rinci di Kabupaten Kulonprogo, Prabowo-Hatta memperoleh 127.144 dan Jokowi-JK memperoleh 136.881. Di Kota Yogyakarta Prabowo-Hatta memperoleh 98.441 suara dan Jokowi-JK 147.900 suara. Di Kabupaten Gunungkidul, Prabowo-Hatta memperoleh 176.801 suara dan Jokowi-JK 280.110.

Di Kabupaten Sleman Prabowo-Hatta memperoleh 303.420 suara dan Jokowi-JK 355.975 suara. Sementara di Kabupaten Bantul, Prabowo-Hatta memperoleh 271.535 dan Jokowi-JK 313.383.

Total suara di DIY sebanyak 2.245.164. Surat suara sah sebanyak 2.211.591 dan surat suara dinyatakan tidak sah sebanyak 33.573. Pengguna hak pilih seluruh Kabupaten/kota 2.245.164 dan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 566.980.

"Pemilu presiden saat ini merupakan pemilu paling transparan dibandingkan sebelumnya. KPU membuka akses kepada publik. Mulai dari pengecek daftar nama pemilih sampai dengan penghitungan suara melalui web," kata Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan.

Hamdan Kurniawan menuturkan, tingkat partisipasi pemilih dalam pilpres 2014 mencapai 78.84%. Angka ini menurun dibandingkan Pileg 2014 kemarin yang mencapai 80%. "Meski menurun masih di atas target nasional 79%," tegasnya. (Wijaya Kusuma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×