kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi-JK akan rekonsiliasi dengan Prabowo-Hatta


Kamis, 17 Juli 2014 / 20:11 WIB
Jokowi-JK akan rekonsiliasi dengan Prabowo-Hatta
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 22 perusahaan tercatat yang akan melakukan rights issue.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa persatuan serta kesatuan Indonesia tak dapat ditukar dengan apa pun. Demi itu, Jokowi akan melaksanakan rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Ya apa namanyalah, istilahnya rekonsiliasi, ya kita harus menjaga semangat persatuan dan kesatuan," ujar Jokowi di kantor tim pemenangan di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014) siang.

Menurut Jokowi, upaya rekonsiliasi tersebut sangat berperan penting dalam menyatukan kembali rakyat Indonesia yang baru saja terbelah membela jagoannya masing-masing di dalam pemilu presiden tahun ini.

"Supaya semuanya menjadi dingin lagi," ujar Jokowi.

Hal ini disampaikan meski Jokowi yakin bahwa masyarakat Indonesia telah bersatu kembali seperti biasa setelah pencoblosan 9 Juli 2014.

"Yang bekerja kan sudah kembali bekerja, yang sekolah sudah kembali sekolah, yang ke sawah juga kembali ke sawah. Jangan keadaan dingin ini diresahkan kembali oleh hal-hal yang tidak menyejukkan," ujar Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi enggan menyebut apa bentuk rekonsiliasi yang akan dijalankan. Jokowi juga belum bersedia menyebutkan kapan waktu yang tepat untuk menjalankan rekonsiliasi tersebut.

Soal apakah bentuk rekonsiliasi itu dengan membuka pintu kerja sama politik atau yang biasa disebut koalisi, Jokowi menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka dengan partai politik lain. Yang penting, prinsip kerja sama politik itu didasarkan pada komitmen membangun bangsa. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×