Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hari Senin, (20/10) Joko Widodo akan dilantik menjadi presiden. Sejumlah langkah penting akan dia lakukan, salah satunya memperbaiki koordinasi antar pemerintah, baik pusat dengan daerah, maupun daerah dengan daerah.
Jokowi mengatakan bahwa upaya ini dia lakukan karena selama ini dia menilai koordinasi antar pemerintah pusat dengan daerah dan daerah dengan daerah lain, kurang berjalan maksimal. Salah satu kasus yang digambarkan dan dialami sendiri oleh Jokowi terjadi dalam proses pembangunan Waduk Ciawi.
Sebagai catatan saja, pembangunan Waduk Ciawi, yang ditujukan untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta sebenarnya sudah digagas sejak lama. Pada tahun 2013 lalu, pemerintah pusat melalui Presiden SBY bahkan pernah mengeluarkan instruksi khusus agar pembangunan waduk tersebut bisa digeber.
Tapi, sampai dengan berakhir masa jabatannya, pembangunan proyek tersebut belum juga berhasil dilaksanakan. Jokowi menyebut, salah satu masalah yang menghambat pembangunan waduk tersebut adalah buruknya koordinasi antar daerah yang terlibat dalam pembangunan Waduk Ciawi.
"Maka itu, saya harapkan, setelah kami di Merdeka Utara, hal- hal semacam itu akan kami benahi," kata Jokowi pekan ini.
Jokowi berharap, upayanya dalam membenahi koordinasi antar daerah tersebut bisa membuat proses pembangunan infrastruktur berjalan cepat. "Tidak hanya khusus ke Ciawi, saya berharap pembangunan sarana transportasi seperti; kereta, monorel dari daerah satu ke daerah lain juga bisa dipercepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News