Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Menjelang dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla Senin (20/10), nama-nama calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan baru semakin santer diberitakan. Berkaca pada kondisi perekonomian Indonesia ke depan yang diprediksi cukup sulit, beberapa kalangan pengusaha berharap menteri-menteri bidang ekonomi berasal dari profesional.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menegaskan bahwa menteri bidang ekonomi harus berasal dari kalangan profesional. "Yang terpenting adalah dari kalangan profesional yang sudah teruji dan mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi bangsa," ujarnya, akhir pekan ini.
Ia mengingatkan bahwa kondisi ekonomi negara ke depan akan cukup berat, sehingga dibutuhkan menteri dari profesional. "Kasian Jokowi kalo pendampingnya malah bukan profesional yang mengerti, nanti malah keteteran beliau," imbuh Suryo.
Namun, Suryo tidak ingin menyebut sosok profesional yang diharapkan menjadi menteri. "Tak mungkin sebut nama. Tidak enak dan tidak etis," ungkapnya.
Ia menyarankan sosok profesional bisa diambil dari kalangan Direktur Jendral (Dirjen) atau Wakil Menteri (Wamen) yang ada di kementerian saat ini. "Tapi menurutnya nama calon menteri profesional bisa diambil dari dirjen atau wamen yang jelas-jelas profesional," ucap Suryo.
Ia juga menyatakan bahwa Kadin siap membantu Pak Jokowi jika diperlukan. "Kami memiliki 35 wakil ketua umum yang membidangi berbagai bidang dan siap membantu bila dibutuhkan," jelasnya.
Senada dengan Suryo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi juga tidak ingin menyebutkan nama tertentu yang Ia harapkan dapat menjadi menteri. "Saya tidak dapat mengusulkan nama, kan tidak enak sama mereka. Nanti mengucapkan satu nama tapi ternyata salah," ujarnya.
Sofjan yakin jika Jokowi sudah mengantongi nama-nama profesional yang tepat. "Saya yakin Jokowi sudah tau nama-nama menteri dari profesional. Dia tau kok nama-nama yang terbaik. Kita serahkan ke mereka saja," tuturnya.
Menurutnya, seorang menteri harus dapat memenuhi kriteria-kriteria tertentu, karena ekonomi bangsa ke depan diprediksi sulit. "Misalnya bagaimana menteri tersebut dapat menarik minat berbagai pihal untuk berinvestasi di Indonesia. Jadi itu yang harus diperhatikan," terang Sofjan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News