Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Pemerintah menjanjikan penyelesaian permasalahan lahan di tanah air melalui Reforma Agraria. Presiden Joko Widodo menyatakan, dirinya prihatin dengan permasalahan lahan yang terjadi sebelum masa pemerintahannya.
Jokowi bilang, ketika negara lain sudah menatap luar angkasa, di Indonesia urusan sertifikasi lahan belum tuntas juga. Dia menyatakan itu mengakibatkan terjadi sengketa lahan.
Karena itu, melalui Kebijakan Pemerataan Ekonomi yang Berkeadilan, pemerintah melakukan percepatan sertifikasi lahan yang sekarang sudah mencapai 250.000 bidang.
"Pemerintah juga sedang menjalankan redistribusi tanah untuk masyarakat dan sudah memberikan 707.000 hektare (ha) kawasan hutan kepada masyarakat adat untuk dikelola secara produktif," kata Jokowi, Rabu (16/8).
Selain itu pemerintah sedang menjalankan Program Perhutanan Sosial sehingga rakyat di lapisan 40% persen terbawah mendapatkan akses untuk memanfaatkan hutan bagi kesejahteraan mereka.
Pemerintah juga terus melanjutkan program- program kerakyatan yang sudah dijalankan sejak tahun pertama Kabinet Kerja. Di antaranya, Program Percepatan Pembangunan Rusunawa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan program peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News