kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Jokowi ingin MRT jalur kedua dibahas dari awal


Rabu, 16 Januari 2013 / 14:21 WIB
Jokowi ingin MRT jalur kedua dibahas dari awal
ILUSTRASI. Sukuk Negara Ritel seri SR015.


Reporter: Fahriyadi |

JAKARTA. Formula komposisi pembiayaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) jalur Lebak Bulus-Bunderan HI sudah diputuskan. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, komposisi untuk jalur MRT selanjutnya yakni Bunderan HI-Kampung Bandan harus berbeda.

"Kami ingin nanti jalur Bunderan HI-Kampung Badan itu beda dengan proyek sekarang kerena yang akan mulai dibicarakan dari awal," ujar Jokowi usai bertemu dengan Wakil Presiden, Boediono di Istana Wapres, Rabu (16/1). Hari ini, pemerintah mengumumkan bahwa pembiayaan MRT Lebak Bulus-Bunderan HI ditanggung Pemprov DKI 51% dan Pemerintah Pusat 49%.

Jokowi menyatakan bahwa Bunderan HI-Kampung Bandan tak bisa disamakan dengan Lebak Bulus-Bunderan HI. Sebab, Detail Engineering Desain (DED) ja;ur ini belum dikerjakan sehingga negosiasi dapat dimulai dari awal. "Jika negosiasi di tengah seperti ini cukup merepotkan," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×