kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi ingin menunjukkan kedaulatan RI saat mengunjungi Natuna


Rabu, 08 Januari 2020 / 13:20 WIB
Jokowi ingin menunjukkan kedaulatan RI saat mengunjungi Natuna
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ke Natuna tak terlepas dari penerobosan yang dilakukan kapal cost guard dan kapal nelayan China.

Menurut Pramono, lewat kunjungan ini Presiden Jokowi ingin menunjukkan bahwa kedaulatan wilayah RI tak boleh diganggu oleh negara manapun.

Baca Juga: Jokowi berkunjung ke Natuna

"Ini menunjukkan bahwa kedaulatan RI itu tidak boleh diganggu dan tidak boleh ditawar menawar. Dan itu merupakan hal prinsip," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

"Dan Presiden sudah mengatakan dalam sidang kabinet paripurna kemarin untuk urusan Natuna tidak ada tawar menawar," sambungnya.

Baca Juga: Intrusi Perairan Natuna & Kekuatan Armada

Pramono pun mengingatkan, Presiden Jokowi juga pada 2016 lalu pernah berkunjung ke Natuna saat insiden penerobosan wilayah terjadi. Jokowi bahkan saat itu melakukan rapat di atas kapal perang RI.

"Ini memberikan sinyal bahwa pemerintah Indonesia, terutama Bapak Presiden dalam persoalan Natuna ini benar benar memberikan attention serius," kata dia.

Meski dalam kunjungan hari ini Jokowi tak lagi berada di atas kapal perang, namun Pramono menilai pesan yang diberikan dari kunjungan ini tetap jelas dan tegas.

"Apa yang ditunjukkan Presiden ini kan menjadi simbol bahwa negara betul-betul hadir dan negara dalam hal ini pemimpin tertinggi kita, terutama pemimpin tertinggi di bidang pertahanan negara itu hadir," ujar Pramono.

Baca Juga: Soal Natuna, PBNU minta pemerintah untuk tegas terhadap China

"Sehingga dengan demikian apa yang dilakukan presiden tentunya saya yakin seluruh rakyat Indonesia akan memberikan dukungan sepenuhnya," sambung politisi PDI-P ini.

Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020) pagi. Sekitar pukul 07.35 WIB, Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Natuna, Jokowi Ingin Tunjukkan Kedaulatan RI", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×