kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jokowi Dorong Pembentukan Preferential Trade Agreement Indonesia-Kenya


Senin, 21 Agustus 2023 / 20:04 WIB
Jokowi Dorong Pembentukan Preferential Trade Agreement Indonesia-Kenya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi, Senin, 21 Agustus 2023.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kenya membahas sejumlah kerja sama antarkedua negara dalam berbagai sektor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan salah satunya yakni dalam mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) di Kenya.

“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika. Untuk itu saya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement sesegera mungkin,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto, di State House, Nairobi, Republik Kenya, Senin (21/8).

Jokowi menyebut nilai perdagangan antarkedua negara pada tahun 2022 mencapai kisaran US$ 507 juta dan perlu diperluas.

“Peningkatan perdagangan yang capai US$ 507 juta di tahun 2022 dan perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang lainnya,” kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Afrika

Hal tersebut juga mendapatkan respons baik dari Presiden Republik Kenya William Ruto. Dalam keterangan pers yang sama, Presiden Kenya juga turut menyampaikan bahwa kedua negara akan segera membentuk PTA.

“Kami akan mengerjakan Preferential Trade Agreement antara kedua negara,” tandas William Ruto.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan keinginan Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor energi di Kenya. Oleh karena itu, Jokowi meminta dukungan pemerintah Kenya agar investasi tersebut dapat segera terwujud.

“Saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai US$ 1,5 miliar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan, ke depannya perlu dibentuk Bilateral Investment Treaty (BIT) antara Indonesia dengan Kenya.

Selanjutnya, dalam sektor kesehatan, Jokowi berharap kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan masing-masing negara dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya.

“Kerja sama antara BPOM kedua negara dan kerja sama antara Biofarma dan BioVax bersama Generics Africa Ltd mengenai vaksin dan produk farmasi, saya harap dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya,” ujarnya.

Di samping itu, Jokowi juga turut menyampaikan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan untuk Kenya melalui Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana.

“Ke depan ini akan terus ditingkatkan, khususnya untuk sektor yang jadi prioritas Kenya,” kata Jokowi.

Baca Juga: Review Pergerakan IHSG Selama Kepemimpinan Jokowi, Cermati Catatan Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×