kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Jokowi canangkan revitalisasi kawasan 1.000 Rumah Gadang


Jumat, 09 Februari 2018 / 19:18 WIB
Jokowi canangkan revitalisasi kawasan 1.000 Rumah Gadang
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat peresmian puncak Hari Pers Nasional 2018


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merevitalisasi kawasan 1.000 rumah gadang di Solok Selatan, Sumatera Utara.

“Sebagai bagian perawatan dari kekaguman tersebut, saya pada hari ini mencanangkan revatilisasi total kawasan 1.000 Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan di Provinsi Sumatra Barat,” ujar Jokowi pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 seperti dikutip dari Biro Kepresidenan, Jumat (9/2).

Bahkan Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan revitalisasi pada tahun ini juga. “Dan ini nanti revatilisasi ini sekaligus merupakan prototipe untuk Rumah Gadang yang ada di Sumatra Barat khususnya, juga di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Presiden.

Selain di Kabupaten Solok Selatan, Presiden juga meminta penataan kawasan di Desa Terindah, Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat juga dituntaskan tahun ini. Desa tersebut dikunjungi Presiden pagi tadi, sebelum hadir di HPN.

“Di desa yang tadi pagi untuk bisa diselesaikan tahun ini. Landscape, restorasi rumah-rumah yang ada, sehingga akan menambah cantik rumah yang ada di Solok Selatan maupun Pariangan tadi,” tuturnya.

Selain merevitalisasi rumah gadang, pemerintah juga mendukung untuk pembangunan museum Adinegoro. Adapun museum itu nantinya akan berada di lahan rumah keluarga dari tokoh pers, Djamaluddin Adinegoro.

Kepada pihak keluarga, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung pembangunan museum di lahan tersebut. Kelak di museum itu kita dapat mengenal karya-karya dan jejak langkah beliau sebagai wartawan dan sastrawan yang begitu besar perannya dalam memajukan pers Indonesia, pers yang bertanggungjawab, dan pers yang menggalang persatuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×