kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Pentingnya pers bagi pilar keempat demokrasi


Jumat, 09 Februari 2018 / 18:52 WIB
Jokowi: Pentingnya pers bagi pilar keempat demokrasi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat peresmian puncak Hari Pers Nasional 2018


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya peran pers sebagai pilar keempat demokrasi Tanah Air. Meskipun dalam lima tahun terakhir, pers dianggap sulit bersaing dengan media sosial dan media digital, namun peran penting pers tetap tidak tergantikan.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018 yang digelar di kawasan Danau Cimpago, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat (9/2).

"Pers makin diperlukan untuk menjadi pilar penegak penyampaian kebenaran, pers makin diperlukan sebagai pilar penegak fakta-fakta. Pers makin diperlukan sebagai pilar penegak aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat," ujar Presiden, seperti dikutip dari Biro Kepresidenan.

Selain itu, Presiden juga meyakini peran penting pers untuk membangun narasi-narasi kebudayaan dan peradaban baru Tanah Air. Apalagi saat ini teknologi berkembang dengan begitu cepat dan tidak bisa dihindari.

"Pers makin diperlukan untuk turut membangun narasi-narasi kebudayaan baru, membangun narasi peradaban baru, memotret masyarakat yang bergerak semakin cepat dan semakin efisien yang sekarang melahirkan era revolusi industri 4.0 yang berbasis kepada digitalisasi, kekuatan komputasi, dan analitik data," ucap Presiden.

Presiden yang hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pun menaruh harapan besar kepada pers Indonesia agar semakin inovatif dan optimistis dalam melahirkan produk jurnalistik yang berkualitas untuk masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×