kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jokowi belum tahu Kadishub Jakbar ditangkap


Jumat, 14 Februari 2014 / 15:34 WIB
Jokowi belum tahu Kadishub Jakbar ditangkap
ILUSTRASI. Suku bunga bank. KONTAN/Muradi/2022/09/15


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum mengetahui penangkapan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Ucok Bangsawan Harahap atas sangkaan telah melakukan tindak pidana korupsi. Ia mengaku belum mendapat laporan.

"Ndak tahu, ndak tahu soalnya belum ada laporan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Ucok ditahan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana APBD di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kramatjati tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 awal semester pertama. Modusnya, yakni memotong sekitar 30 persen dari setiap anggaran kegiatan yang ada di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jaktim, Silvia Desty Rosalina, kerugian negara yang diakibatkan sementara ini mencapai Rp 673 juta. Kejari Jaktim menyebut, jumlah itu merupakan korupsi yang dilakukan Ucok mulai tahun 2009-2013 saat menjabat sebagai Camat Kramatjati.

"Sementara kami temukan yang jelas itu. (Jadi) dari 2009 itu sedikit demi sedikit terus sampai dengan 2013 awal. Masih penyidikan pengembangan data sementara," ujar Silvia. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×