Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemilu dan Pilpres 2014 semakin dekat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan Indonesia kelak memiliki presiden yang memanfaatkan kekuasaannya dengan benar.
Yang pertama, kata Basuki, presiden harus berani memutuskan subsidi-subsidi yang tepat untuk rakyat Indonesia. Jangan sampai, presiden memberi subsidi yang salah, seperti subsidi BBM untuk warga Jakarta.
"Presiden yang akan datang, harusnya, untuk Ibu Kota tidak diberi subsidi untuk kendaraan pribadi. Jadi, kamu kalau tidak ada uang, ya naik bus. Silakan kamu beli mobil murah, tapi jangan kamu pake BBM subsidi kami," kata Basuki Tjahaja Purnama saat berbincang dengan KompasTV, Rabu (8/1/2014).
Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Ahok itu, ialah mengenai persediaan gas untuk perkotaan. Menurutnya, semua jalur pipa gas harus dibangun.
"Belanda saja melakukan itu, dan perusahaan gas negara jangan munafik, dan jangan korup jangan curang. Kalau ada swasta ingin bangun PLTU jangan tekanannya dengan disuap," kata Ahok lagi.
"Presiden jadi betul-betul memanfaatkan kekuasaannya dia untuk memberantas korupsi-korupsi atau bajingan-bajingan yang duduk di pemerintah," cetusnya lagi.
"Presiden kita tuh lebih berkuasa daripada presiden Amerika. Mau menentukan kapolri, presiden. jaksa, presiden. Mendagri, bisa menentukan APBD seluruh Indonesia. Menteri keuangan, presiden. Tangkepin saja orang yang enggak bayar pajak," cetus Ahok. (Ana Shofiana Syatiri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News