Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama Perum Bulog, PT Food Station Tjipinang Raya, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) melakukan penanganan terkait beras.
Sebanyak 50 ribu ton beras dari Bulog mulai masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
Arief menambahkan, Bapanas bersama stakeholder terkait terus berupaya mengisi stok di pasar dan di modern market.
"Seharusnya sampai dengan Lebaran, stok beras itu aman dan terjaga," kata Arief.
Arief menyebut, Bulog telah mempunyai stok beras total 1,3 juta ton dan sudah dipersiapkan oleh pemerintah dari jauh-jauh hari. Pihaknya juga akan mempersiapkan panen besar yang kemungkinan ada di Maret. Fokusnya adalah menjaga harga di tingkat petani agar tidak mengalami depresiasi berlebihan.
"Ini tidak sulit, yang sulit itu kalau tidak ada berasnya, ini kan sekarang berasnya banyak," ucap Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News