Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla menilai, koalisi partai berbasis massa Islam sulit diwujudkan. Sebab, menurut JK, masing-masing partai memiliki pemikiran yang berbeda-beda.
"Bukan setuju, tidak setuju. Bagaimana bisa direalisasikan, tidak mudah," kata JK saat ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidatullah Jakarta, Jumat (18/4).
Menurut JK, partai berbasis massa Islam juga sulit bersatu jika internal partainya sendiri terpecah. Akan tetapi, ia tak menyebutkan partai mana yang dimaksud.
"Antara partai Islam sendiri juga lagi enggak bersatu. Bagaimana bersatu di luar kalau di dalam juga kadang-kadang ada masalah," kata Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu.
Pada Kamis (17/4/2014) malam, sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik serta ormas berbasis massa Islam melakukan pertemuan tertutup di Rumah Ratna Hasyim Ning, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Pertemuan digagas untuk menampung aspirasi yang menginginkan partai-partai ini bersatu dan mengusung calon sendiri pada Pemilu Presiden 2014.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta, Bendahara Umum DPP PKB Bahrudin Nashori, dan Ketua DPP PAN Azwar Abubakar. Juga hadir Wasekjen PKS Fahri Hamzah, Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayatn Nur Wahid, Wakil Ketua MUI KH Amidhan, dan Waketum PPP Emron Pangkapi. JK yang juga diundang pada acara itu, mengatakan tak bisa menghadirinya. "Enggak, lagi ada acara," kata JK. (Dian Maharani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News