kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.115   199,41   2,52%
  • KOMPAS100 1.124   33,45   3,07%
  • LQ45 800   27,21   3,52%
  • ISSI 286   4,52   1,60%
  • IDX30 417   16,10   4,01%
  • IDXHIDIV20 471   18,27   4,04%
  • IDX80 124   3,35   2,76%
  • IDXV30 133   4,54   3,52%
  • IDXQ30 132   4,71   3,70%

Hidayat NW: Anis Matta bisa satukan partai Islam


Jumat, 18 April 2014 / 09:17 WIB
Hidayat NW: Anis Matta bisa satukan partai Islam
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut melepas ekspor produk baja ke Selandia Baru yang dilakukan oleh PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), Selasa (26/7/2022).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengatakan bukan hal yang mustahil untuk membentuk koalisi partai Islam dalam menghadapi pemilu presiden (pilpres) pada Juni mendatang.

Hidayat menyebut, PKS sendiri mendukung jika ada pihak yang berinisiatif untuk menyatukan kekuatan partai Islam. "Sikap PKS adalah kami mendukung agar aspirasi umat Islam yang mengkhendaki koalisi partai Islam. PKS akan berada dalam posisi itu," katanya, di sela Forum Koalisi Politik Islam, di kediaman almarhum pengusaha Hasyim Ning, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).

Koalisi partai Islam pernah terbentuk pada pemilu 1999 lalu, tokohnya antara lain Amien Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Abdurrahman Wahid dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Banyak yang menganggap untuk koalisi partai Islam kali ini, tidak ada tokoh yang bisa menyatukan.

Kata Hidayat, dalam pemilu kali ini ada sejumlah tokoh parpol yang menurutnya bisa menyatukan kekuatan partai Islam, untuk membentuk koalisi. "Ada pak Mahfud MD, ada pak Hatta (Rajasa), ada Anis Matta," tuturnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×