kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

JK setuju SBY terima penghargaan


Minggu, 02 Juni 2013 / 13:02 WIB
JK setuju SBY terima penghargaan
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, beberapa merek vaksin masih diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan World Statesman Award dari organisasi Appeal of Conscience Foundation (ACF).

Sebagai pemimpin negara, kata JK, SBY layak menerima penghargaan tersebut. Politisi senior Partai Golkar ini menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan simbol kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Meskipun demikian, dia tidak memungkiri Indonesia masih dibayang-bayangi berbagai peristiwa intoleransi.

"(Penghargaan) ini untuk kepentingan seluruh bangsa. Bahwa bagaimana pun Indonesia ini masyarakatnya plural, dan iya masih ada kejadian (intoleransi)," kata Kalla seusai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu, (1/6/2013).

JK pun bahkan sudah mengucapkan selamat kepada SBY atas penghargaan itu.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan tersebut pada Kamis (30/5/2013) waktu setempat atau Jumat pagi WIB, di Garden Foyer, Hotel The Pierre, New York, Amerika Serikat.

Dalam sambutannya, SBY mengucapkan terima kasih atas penghargaan itu dan mendedikasikan penghargaannya pada rakyat Indonesia.

ACF adalah sebuah organisasi lintas keyakinan yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Setiap tahunnya, ACF memberi penghargaan ini kepada pemimpin dunia yang mendukung misi yayasan ini untuk menggalang toleransi beragama dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. (Indra Akuntono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×