kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

JK nilai KPK belum bisa cegah korupsi


Selasa, 02 Desember 2014 / 12:03 WIB
JK nilai KPK belum bisa cegah korupsi
ILUSTRASI. Alasan kenapa fitur baru Instagram tidak muncul.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhasil dalam melakukan pencegahan korupsi. Menurut JK, keberhasilan suatu negara dalam memberantas korupsi bukan dilihat dari seberapa besar nilai uang yang berhasil diselamatkan.

"Bila kita bicara soal kejaksaan, KPK, selalu bicara banyaknya uang yang diselamatkan. Kalau dana yang diselamatkan semakin besar, KPK kerja makin keras. Tapi di sisi lain, KPK belum bisa mencegah," ujar JK saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

JK menuturkan, selama ini dilaporkan bahwa KPK telah berhasil menyelamatkan uang negara sekian miliar rupiah, tetapi belum bisa dipastikan tindak korupsi semakin sedikit. Korupsi masih tetap terjadi.

"Kami melihat tingkat keberhasilan itu bukan berapa besar uang yang disita, tapi semakin kecil uang yang disita karena kerja keras KPK di bidang pencegahan," imbuh JK.

Dengan menekankan tindak pencegahan, kata JK, KPK diyakini akan berhasil membuat orang takut melakukan korupsi.

Dia mencontohkan negara yang berhasil menerapkan pencegahan korupsi, yakni Norwegia dan Singapura, di mana uang yang disita sedikit. Hal itu dianggap sebagai tanda sedikitnya korupsi di dua negara itu.(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×